Pademangan, Jakarta – TPA, TKA dan TPQ Masjid Al Mubarokah bekerjasama dengan remaja masjid Al Mubarokah mengadakan acara belajar ta’lim pada hari Sabtu, 11 November 2023. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menambah wawasan ilmu agama bagi para peserta.
Acara ini diawali dengan solawatan, yaitu membaca shalawat nabi secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Yasin dan tahlil, yang merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk menghadiahkan pahala kepada orang-orang yang telah meninggal. Setelah itu, ada kultum yang disampaikan oleh salah satu remaja masjid, yaitu Jihan Fauzi. Ia menyampaikan materi tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam. Ia mengutip hadis nabi yang berbunyi,
إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Menggapai Ridha Allah Melalui Terus Belajar dan Menuntut Ilmu Agama
Belajar merupakan bagian yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Apalagi jika belajar dalam ilmu agama, Allah SWT akan memberikan kelebihan-kelebihan yang luar biasa bagi orang-orang yang terus belajar hingga dijuluki sebagai ilmuan atau ahli dalam bidang tertentu.
Beberapa ayat al-Quran dan hadis tentang keutamaan belajar dalam agama Islam antara lain sebagai berikut:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadalah: 11)
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)
Oleh karena itu, menuntut ilmu agama merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim.
Selain menambah pengetahuan, belajar agama juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya. Semakin banyak ilmu yang diketahui, semakin besar pula kemungkinan kita dalam memahami dan melaksanakan agama Islam dengan baik.
Menuntut ilmu agama tidak hanya menjadi kebutuhan individu saja, melainkan juga menjadi kebutuhan umat secara keseluruhan. Kita harus berupaya untuk mengembangkan diri dan memberikan manfaat bagi orang lain dengan ilmu yang kita dapatkan dari berbagai sumber, seperti guru, buku, dan media pembelajaran lainnya.
Oleh karena itu, mari kita nilai diri kita masing-masing dan mulailah menuntut ilmu agama sebanyak-banyaknya. Kita harus memastikan bahwa ilmu yang kita dapatkan didasarkan pada sumber-sumber yang akurat dan terpercaya serta selalu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga memberikan contoh-contoh ulama dan ilmuwan muslim yang berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban.
Acara belajar ta’lim ini ditutup dengan evaluasi dari dua remaja Masjid Al-Mubarokah, yaitu Daffa dan Zaki. Mereka memberikan saran dan kritik terkait dengan penyelenggaraan acara, khususnya mengenai MC atau pembawa acara.
Mereka mengapresiasi MC yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar. Namun, mereka juga memberikan masukan agar MC lebih memperhatikan waktu dan volume suara.
Acara belajar ta’lim ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pengurus masjid. Mereka berharap acara ini dapat terus dilaksanakan secara rutin seminggu sekali dan berkualitas. Mereka juga berdoa agar acara ini menjadi amal shalih yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini