Singkawang – Sebanyak 30 santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Singkawang mengikuti pelatihan wirausaha yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Singkawang dan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Hady Singkawang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan para santri, serta memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka untuk mengembangkan usaha mandiri.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Kamis (9/11) hingga Sabtu (11/11). Para santri mendapatkan materi tentang konsep dan prinsip dasar wirausaha, manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk. Selain itu, mereka juga diajak untuk mengunjungi beberapa usaha yang berhasil di Kota Singkawang, seperti usaha keripik singkong, usaha kue basah, dan usaha kopi.
Harapan dan Apresiasi dari PCNU dan YPPMU
Ketua PCNU Kota Singkawang, KH. Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PCNU terhadap pengembangan potensi santri. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para santri, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif. Ia juga mengajak para santri untuk tidak hanya mengandalkan ilmu agama, tetapi juga menguasai ilmu dunia, termasuk ilmu wirausaha.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Hady Singkawang, KH. M. Zaini, mengapresiasi pelatihan ini sebagai upaya untuk membekali para santri dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital. Ia menilai bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan visi dan misi pondok pesantren, yaitu mencetak santri yang berakhlak mulia, berilmu luas, dan berdaya saing tinggi. Ia juga mengingatkan para santri untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam berwirausaha.
Testimoni dan Rencana dari Peserta Pelatihan
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Fikri, mengaku senang dan antusias mengikuti pelatihan ini. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru tentang wirausaha. Ia berencana untuk menerapkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini untuk mengembangkan usaha yang sudah dimilikinya, yaitu usaha pembuatan tas dari kain perca. Ia berharap bahwa usahanya dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini