Table of Contents
Jakarta – Judi slot online merupakan salah satu bentuk perjudian yang marak dilakukan di era digital. Banyak orang yang tergiur dengan keuntungan besar yang ditawarkan oleh judi slot online. Namun, tidak sedikit pula yang menggunakan uang hasil judi slot online untuk menafkahi keluarga mereka.
Bagaimana pandangan Islam tentang hal ini? Apakah boleh menafkahi keluarga dengan uang haram dari judi slot online? Bagaimana dampaknya bagi keluarga dan masyarakat?
Hukum Nafkah dari Judi Slot Online
Islam sangat melarang segala bentuk perjudian, termasuk judi slot online. Hal ini karena perjudian mengandung unsur ketidakadilan, ketidakpastian, pemborosan, permusuhan, dan pengabaian terhadap kewajiban kepada Allah SWT dan sesama manusia.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah [5] ayat 90-91:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
Dari ayat ini, jelas bahwa perjudian adalah perbuatan syaitan yang harus dijauhi oleh orang-orang yang beriman. Perjudian tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merusak hubungan sosial dan menghalangi dari ketaatan kepada Allah SWT.
Lalu, bagaimana dengan nafkah yang diberikan kepada keluarga dari hasil judi slot online? Apakah halal atau haram?
Menurut ajaran Islam, menghindari hal-haram sangat penting, khususnya dalam konteks tanggung jawab di akhirat. Syekh Zainuddin al-Malibary dalam bukunya “Fathu al-Mu’in“, halaman 67. Menekankan bahwa kesadaran tentang haram suatu objek akan membawa pertanggungjawaban di akhirat bagi individu yang mengetahuinya.
Imam Al-Baghawi juga memaparkan pandangan serupa. Beliau menyatakan:
فائدة لو أخذ من غيره بطريق جائز ما ظن حله وهو حرام باطنا فإن كان ظاهر المأخوذ منه الخير لم يطالب في الآخرة وإلا طولب قاله البغوي.
Yang berarti, jika seseorang mengambil sesuatu yang dianggap halal namun sebenarnya haram, pertanggungjawaban di akhirat tergantung pada persepsi tentang si pemberi. Jika pemberi tampak baik, tidak ada tuntutan di akhirat, namun jika tidak, maka akan ada pertanggungjawaban.
Imam Nawawi dalam “Raudhatut Thalibin” juga berbicara tentang situasi serupa. Beliau berkata:
دعاه مَن أكثر ماله حرام، كرهت إجابته كما تكره معاملته. فإن علم أن عين الطعام حرام، حرمت إجابته
Ini berarti, jika seseorang diundang oleh orang yang sebagian besar hartanya diperoleh secara haram, maka tidak disarankan untuk memenuhi undangan tersebut, seperti halnya menghindari transaksi dengan orang tersebut. Jika diketahui bahwa makanan yang disajikan adalah haram, maka haram bagi seseorang untuk memenuhi undangan tersebut. Ini menunjukkan pentingnya memperhatikan sumber dan sifat dari barang yang digunakan atau dikonsumsi dalam konteks Islam.
Menurut KH. M. Sjafi’i Hadzami, seorang ulama dari Nahdlatul Ulama (NU), dalam bukunya yang berjudul 100 Masalah Agama, jilid 3, halaman 286, nafkah yang berasal dari judi slot online adalah haram bagi orang yang sudah dewasa dan mengetahui sumbernya. Hal ini karena memakan sesuatu yang haram adalah dosa dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Namun, jika nafkah tersebut diberikan kepada anak-anak yang belum dewasa atau belum mampu mencari nafkah sendiri, maka mereka dibebaskan dari dosa dan diperbolehkan memakannya. Hal ini karena mereka masih tergantung pada nafkah orang tua mereka dan belum dibebani dengan kewajiban syar’i.
Akan tetapi, memakan nafkah dari judi slot online hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat, yaitu jika tidak ada sumber nafkah lain yang halal dan jika tidak memakannya akan menyebabkan bahaya atau kerusakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah [5] ayat 3:
فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Oleh karena itu, sebaiknya orang yang bermain judi slot online segera bertaubat dan meninggalkan perbuatan haram tersebut. Selain itu, seharusnya mereka mencari nafkah yang halal dan baik untuk menafkahi keluarga mereka. Sebab, nafkah yang halal akan membawa berkah dan kebaikan, sedangkan nafkah yang haram akan membawa bencana dan keburukan.
Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
“Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang telah diperintahkan kepada para rasul.
Allah berfirman: ‘Hai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang saleh.’ (QS Al-Mu’minun [23]: 51).
Dan Allah berfirman: ‘Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS Al-Baqarah [2]: 172).
Kemudian beliau menyebutkan tentang seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, berambut kusut, berdebu, mengangkat tangan ke langit (seraya berdoa): ‘Ya Rabb, Ya Rabb.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan?’”
Dari hadis ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT hanya menerima yang baik dan halal, dan menolak yang buruk dan haram. Orang yang memakan yang haram, maka doanya tidak akan dikabulkan oleh Allah SWT. Sebaliknya, orang yang memakan yang halal, maka doanya akan didengar oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Judi slot online adalah perbuatan haram dalam Islam dan harus dijauhi oleh orang-orang yang beriman.
- Nafkah yang berasal dari judi slot online adalah haram bagi orang yang sudah dewasa dan mengetahui sumbernya, kecuali dalam keadaan darurat.
- Nafkah yang berasal dari judi slot online dibolehkan bagi anak-anak yang belum dewasa atau belum mampu mencari nafkah sendiri, karena mereka belum dibebani dengan kewajiban syar’i.
- Nafkah yang halal dan baik akan membawa berkah dan kebaikan, sedangkan nafkah yang haram dan buruk akan membawa bencana dan keburukan.
Wallahua’lam
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini