Masjid Al Mubarokah Jakarta – Anak yatim yaitu anak yang kehilangan ayahnya, baik karena meninggal, hilang, atau tidak diketahui nasibnya. Anak yatim memiliki hak-hak khusus dalam Islam, seperti mendapatkan perlindungan, kasih sayang, pendidikan, kesehatan, dan harta benda. Allah SWT berfirman:
وَآتُوا الْيَتَامَىٰ أَمْوَالَهُمْ ۖ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَهُمْ إِلَىٰ أَمْوَالِكُمْ ۚ إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
Artinya: Dan berikanlah kepada para anak yatim harta-harta mereka, dan jangan kalian tukar harta yang haram dengan harta yang halal, dan janganlah kalian makan harta-harta mereka (dengan cara dicampurkan) pada harta kalian. Sungguh hal itu adalah dosa yang besar. (An-Nisa: 2)
Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk kepedulian dan ketaatan kepada Allah SWT, yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا
Barangsiapa yang menanggung (mengasuh) dan menjamin kehidupan anak yatim, kelak di Surga akan berdampingan dengan Rasul layaknya dua jemari, telunjuk, dan jari manis. (HR. Bukhari)[Kitab Riyadus Sholihin Hal 94 Hadits 262]
خَيْرُ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُحْسَنُ إِلَيْهِ
Sebaik-baik rumah adalah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang mendapat perlakuan baik. (HR. Ahmad)
Santunan anak yatim dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan materi, menjadi pengasuh, menjadi donatur, menjadi pengajar, atau mendirikan lembaga yang dapat menjamin masa depannya. Santunan anak yatim tidak hanya bermanfaat bagi anak yatim itu sendiri, tetapi juga bagi orang yang menyantuninya. Beberapa manfaat santunan anak yatim adalah:
- Mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT.
- Mendapatkan syafaat dan kedekatan dengan Rasulullah SAW.
- Mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam hidup.
- Mendapatkan kecintaan dan doa dari anak yatim.
- Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hati.
Salah satu momen yang tepat untuk menyantuni anak yatim adalah pada bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram. Hari ini disebut juga sebagai Idul Yatama (Hari Raya Anak Yatim), karena Rasulullah SAW pernah menyantuni anak yatim pada hari ini. Dalam kitab Tanbih al-Ghafilin, disebutkan:
مَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً
Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan meninggikan derajatnya di surga sebanyak rambut yang tersentuh oleh tangannya.
Namun, dalam menyantuni anak yatim, kita harus berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengelola harta mereka. Jangan sampai kita mengorupsi, menyalahgunakan, atau menzalimi harta anak yatim, karena hal itu akan mendatangkan murka dan siksa Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَخَذَ مَالَ يَتِيمٍ غَيْرَ حَقِّهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ نَارًا وَأَتَاهُ بِمَالِهِ فِي بَطْنِهِ
Barangsiapa yang mengambil harta anak yatim dengan tidak hak, maka ia akan masuk ke dalam neraka dengan membawa harta itu dalam perutnya. (HR. Muslim)
مَنْ أَدَارَ مَالَ يَتِيمٍ ثُمَّ ظَلَمَهُ أَتَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجْهُهُ مُشَقَّقًا
Barangsiapa yang mengurus harta anak yatim, lalu ia menzaliminya, maka ia akan datang pada hari kiamat dengan wajah yang terbelah. (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, mari kita santuni anak yatim dengan ikhlas, adil, dan bijak, agar kita mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua. Amin.
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini