Jakarta – Indonesia Ungkap Kekecewaan atas Kegagalan Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, secara terbuka menyatakan kekecewaan negara tersebut terhadap kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengadopsi resolusi gencatan senjata di Gaza.
Dalam pernyataan yang diunggah pada Sabtu, 9 Desember 2023, Retno mengatakan:
“Saya sangat menyesal kegagalan Dewan Keamanan dalam mengadopsi gencatan senjata kemanusiaan di Gaza,” yang diunggah di akun X-nya.
Lebih dari 100 Negara, Termasuk Indonesia, Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Meskipun didukung oleh lebih dari 102 negara, termasuk Indonesia, DK PBB gagal mencapai konsensus yang dibutuhkan untuk mengadopsi resolusi. Retno menekankan pentingnya menghentikan pembantaian dan menyerukan tindakan global.
Kritik Terhadap Ketidakmampuan Komunitas Global dalam Menghentikan Kekejaman di Gaza
Retno menyoroti ketidakmampuan komunitas global dalam menghadapi kekejaman yang terjadi di Gaza, menekankan perlunya tindakan yang lebih efektif dan tidak hanya bergantung pada keputusan beberapa negara.
Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di DK PBB: 13 Mendukung, AS Veto, Inggris Abstain
Dalam pertemuan darurat yang digelar oleh PBB, 13 dari 15 anggota Dewan Keamanan mendukung resolusi, namun AS memveto dan Inggris memilih untuk abstain, mengakibatkan gagalnya resolusi tersebut.
Pengamat Timur Tengah UI Soroti Sikap Negara-negara yang Menolak Resolusi
M Luthfi Zuhdi, Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia, menilai penolakan terhadap resolusi sebagai sikap yang mengabaikan tuntutan perdamaian. Ia menekankan pentingnya memperhatikan kondisi darurat yang mendasari permintaan Sekjen PBB untuk gencatan senjata.
Kurangnya Sanksi dan Tanggapan Moral terhadap Negara yang Menolak Gencatan Senjata
Luthfi menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada sanksi yang signifikan terhadap negara-negara yang menolak resolusi, meskipun dari segi etika dan moral, penolakan tersebut dianggap tidak tepat.
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini