Jakarta – Dajjal adalah salah satu tanda-tanda kiamat yang wajib kita imani sebagai umat Islam. Dajjal adalah seorang pembohong besar yang akan menutupi kebenaran dan mengaku sebagai Rabb. Dajjal akan muncul di akhir zaman dan melakukan kerusakan di muka bumi. Dajjal akan menyesatkan banyak orang dengan berbagai tipu daya dan mukjizat palsu¹.
Tujuan Dajjal di Muka Bumi
Apa sebenarnya tujuan Dajjal di muka bumi? Tujuan Dajjal adalah untuk menyesatkan umat manusia dari jalan Allah. Dajjal ingin agar manusia menyembahnya sebagai Rabb dan meninggalkan ajaran Islam. Dajjal juga ingin menghapus jejak-jejak Islam dari muka bumi. Dajjal akan membunuh orang-orang yang beriman dan membiarkan orang-orang yang kafir.
Dajjal akan menguji keimanan umat manusia dengan berbagai cara. Dajjal akan memberikan kenikmatan dunia kepada orang-orang yang mengikutinya dan memberikan siksaan kepada orang-orang yang menentangnya. Dajjal akan membawa dua sungai, satu berwarna putih dan satu berwarna hitam. Sungai yang berwarna putih adalah api dan sungai yang berwarna hitam adalah air. Dajjal akan memerintahkan orang-orang yang mengikutinya untuk minum dari sungai yang berwarna putih dan melarang orang-orang yang menentangnya untuk minum dari sungai yang berwarna hitam. Dajjal juga akan membawa surga dan neraka, tetapi sebenarnya surga itu adalah neraka dan neraka itu adalah surga.
Dajjal akan mengklaim bahwa dia adalah Rabb, anak Allah, dan Nabi Isa. Dajjal akan menipu orang-orang dengan menunjukkan mukjizat palsu, seperti menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, menurunkan hujan, dan menumbuhkan tanaman. Dajjal juga akan mengajak orang-orang untuk melihat kekuasaannya atas langit dan bumi. Dajjal akan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan bumi untuk menumbuhkan tanaman, dan keduanya akan menuruti perintahnya. Dajjal juga akan memerintahkan langit untuk tidak menurunkan hujan dan bumi untuk tidak menumbuhkan tanaman, dan keduanya juga akan menuruti perintahnya.
Dajjal akan berkeliling di seluruh dunia dalam waktu yang singkat, kecuali Mekkah dan Madinah. Dajjal tidak akan bisa memasuki dua kota suci itu, karena ada malaikat yang menjaganya. Dajjal akan berhenti di Bukit Uhud, dekat Madinah, dan menggeram dengan marah. Kemudian, Dajjal akan menuju ke Syam, tempat dia akan bertemu dengan Nabi Isa.
Ciri-ciri dan Kisah Terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa
Dajjal memiliki ciri-ciri fisik yang khas, yang bisa kita ketahui dari hadits-hadits shahih. Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam. Dajjal juga memiliki tulisan kafir di antara kedua matanya, yang bisa dibaca oleh orang-orang yang beriman.
Dajjal akan terbunuh oleh Nabi Isa, yang akan turun dari langit di akhir zaman. Nabi Isa akan turun di menara putih di timur Damaskus, bersama dengan dua malaikat. Nabi Isa akan mengenakan dua helai kain berwarna kuning, dan tangan kanannya akan bersandar di atas sayap malaikat. Nabi Isa akan mencari Dajjal, yang akan lari ketakutan ketika melihatnya. Nabi Isa akan mengejar Dajjal sampai ke pintu Ludd, sebuah kota di Palestina. Di sana, Nabi Isa akan menembakkan panah ke arah Dajjal, yang akan menembus lehernya. Darah Dajjal akan mengucur seperti air, dan dia akan mati seketika. Kemudian, Nabi Isa akan mendekati mayat Dajjal dan menunjukkannya kepada orang-orang, agar mereka yakin bahwa dia sudah mati.
Ikuti saluran Masjid Al Mubarokah di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaFmZ6F8F2p9lKqnx90s
Baca artikel kami lainnya di: Google News
Diskusi tentang post ini